Aku dan Siapa Diriku


AKU DAN SIAPA DIRIKU
Namaku Ahmad Radi, dan biasa dipanggil oleh teman-teman dan keluargaku dengan panggilan “Radi”. Aku dilahirkan di Anjir, Tanggal 3 Bulan 3 dan Tahun 1993. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakakku seorang laki-laki yang bernama Mawardi, sedangkan adikku seorang perempuan yang bernama Ira Rahmawati. Jarak umurku dengan adikku adalah 15 tahun. Disaat umurku menginjak 5 tahun, aku sudah menginjak bangku sekolah dasar. Walau umurku bisa dikatakan terlalu muda untuk masuk sekolah dasar, namun prestasiku sudah mulai terlihat, naik ke kelas 2, aku meraih rangking 2. Naik ke kelas 3, prestasiku sedikit menurun, aku meraih rangking 3. Naik ke kelas 4, prestasi di kelasku semakin menurun, aku meraih rangking 4. Saat akan menginjak kelas 5, prestasi dikelasku sedikit membaik, aku meraih rangking 3, saat naik ke kelas 6, prestasiku kembali sedikit membaik, aku meraih rangking 2. Dan ketika menuju kelulusan, prestasi yang tidak pernah aku raih akhirnya dapat kugapai, aku meraih kelulusan dengan rangking 1.
Setelah lulus Sekolah Dasar, aku melanjutkan sekolahku ke salah satu satu pesantren di Kecamatanku, di pesantren yang hari liburnya adalah hari Jumat, bukan hari Minggu. Madrasah Tsanawiyah Nahdlatussalam. Di tahun pertama aku menjalani pendidikanku, aku meraih rangking 3. Namun tahun kedua dan ketiga aku tidak lagi meraih rangking. Tetapi aku bersyukur, aku dapat lulus dari MTS tersebut bila dibandingkan teman-temanku yang tidak lulus karena gagal di Ujian Nasional.
Setelah lulus di MTS, aku melanjutkan pendidikanku ke Madrasah Aliyah yang masih satu kompleks, yakni Madrasah Aliyah Nahdlatussalam.
Ditahun pertama inilah aku mempunyai seorang pacar yang bernama Rahmawati, inilah wanita yang namanya menjadi inspirasiku untuk menjadi nama adikku, karena adikku lahir setelah dua bulan kami berhubungan. Di tahun pertama dan kedua, prestasiku hanya berada di 10 besar, begitu juga dengan hubunganku dengan Rahmawati, adem-adem ayem lah kalau kata orang.
Pada tahun ketiga, di semester pertama, prestasiku sedikit mengalami kemajuan, aku meraih rangking 2, sedangkan teman satu bangku denganku meraih rangking 1.
Ketika pengumuman hasil Ujian Akhir Sekolah di umumkan, aku bersama teman-temanku merasa ketegangan dan ketakutan. Ketika aku mencari namaku di dinding hasil pengumuman, aku terkejut saat melihat nilaiku, disana tertulis, siswa dengan nama Ahmad Radi adalah peraih nilai Ujian Nasional tertinggi di sekolah tersebut, betapa bahagia aku melihat tulisan tersebut terpampang jelas dihadapanku. Belum habis rasa kebahagiaanku, kami disuruh berkumpul kedalam kelas oleh wali kelas kami. Disana kami menerima nilai hasil ujian kami, baik ujian nsional, umum, maupun ujian kitab kuning. setelah melihat, membaca dan mengambil informasi didalam buku nilai tersebut, betapa bahagia dan bangga diriku mengetahui bahwa aku meraih rangking 1 Ujian Nasional, ujian umum dan juga rangking 1 ujian kitab kuning.  sedangkan teman satu bangku yang di semester satu meraih rangking 1, dia mendapatkan rangking 2.
Setelah merasakan nikmatnya sekolah, aku pun melanjutkan pendidikan ke salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di banjarmasin, STKIP PGRI Banjarmasin dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.


Banjarmasin, September 2011

Komentar

Postingan Populer